Senin, 06 Juni 2011

karakter anak didik

Sedikit pesan untuk para orang tua dan tenaga pendidik
Jangan renggut kebahagiaan dan keceriaan anak, hanya karena ambisi keinginan orang tua dan guru. ketika mereka tidak memiliki prestasi bukan berarti mereka bodoh. pahamilah mereka ajarkan kepada mereka dengan penuh cinta kasih, jangan hanya memarahi mereka karena apa yang mereka  lakukan kita anggap salah. kemarahan kita terhadap mereka mungkin kita anggap suatu hal yang biasa, namun itu sangat membekas dalam hati mereka dan dapat menimbulkan trauma yang menyebabkan kematian karakter mereka.
Setiap anak itu istimewa, mereka memiliki sisi kehidupan masing-masing. Keinginan kita terhadap anak-anak kita, belum tentu yang terbaik dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh anak-anak kita. Biarkan mereka mengembangkan diri untuk meraih apa yang mereka inginkan, dunia mereka berbeda dengan dunia kita. Jangan memaksa mereka untuk mengikuti dunia kita, yang mereka butuhkan bukan mengikuti apa yang kita perintahkan. Tetapi yang mereka butuhkan adalah wujud perhatian yang tulus, meski pun hanya berupa senyum dan kata “semangat ya nak, kamu pasti bisa!”
Mari belajar memahami potensi apa yang ada dalam diri anak kita, kemudian kita bantu mereka mengembangkan potensi yang mereka suka. Kita bantu arahkan dan berikan contoh dalam tindakan kita, agar mereka memiliki karakter untuk meraih apa yang mereka cita-citakan dengan memiliki karakter dalam diri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar