Kamis, 05 Agustus 2010

Awal mula di Argus

Enam tahun yang lalu tepatnya sekitar bulan agustus 2004, aku secara resmi terdaftar sebagai salah satu mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta yang terkenal di kota solo. Aku terdaftar sebagai mahasiswa pendidikan biologi FKIP UMS. Sebagaimana layaknya mahasiswa baru lainnya aku mengikuti kegiatan PPA (OSPEK), meski waktu tempuh dari rumahku hingga kampus hanya 30 menit aku tetap memutuskan untuk kos. Aku tidak repot seperti yang lain untuk mencari kos, beberapa hari setelah pengumuman tes seleksi aku dihubungi oleh kenalanku panggil saja isti.

isti: assalamu'alaikum
uddin: wa'alaikumsalam wr.wb
isti: mz, jadi kuliah di UMS?
uddin: iya, ada apa? tanya balikku
isti: udah dapat kos?
uddin: belum, aku belum sempat cari.
isti: mz, sebelahku dulu kan kos cewek. sekarang diganti untuk kos cowok, coba aja mz.
uddin: oh iya, terima kasih. insya allah besok aku ke solo.
Setelah aku melihat kos yang ditawarkan oleh isti, aku pun memutuskan untuk kos disitu. Kos ku ini terdiri dari sekitar 23 kamar, namanya ARGUS MUBARAK. Penghuni kos ini berasal dari berbagai daerah, ada yang berasal dari klaten, sragen, karanganyar, tegal, kudus, pemalang, pacitan dll. Mereka semuanya adalah mahasiswa UMS dan sebagian besar adalah mahasiswa baru, hanya 2-3 orang yang mahasiswa semester atas.
Suatu sore setelah mendapatkan pembekalan untuk PPA, teman-teman satu kos semuanya sibuk untuk mencari persyaratan yang telah ditentukan oleh panitia. Mahasiswa FKIP diminta untuk membuat cocard dari kardus dengan ukuran 30X15, Sedangkan teman-temanku yang mahasiswa Teknik diminta untuk membawa tas dari kandi (tempat beras) dan membuat topi berwarna putih dari bahan plastik. Malam itu pun semua disibukkan dengan berbagai aktivitas masing-masing, ada juga yang membuat secara berkelompok.

2 komentar:

  1. boyolali g d sebut ki py?pak camat og g d sebut....lgian mung sitik,,,,waaaaguuuu

    BalasHapus
  2. hahaha g usah nangis bro,,,
    tenang cerita belum berakhir...

    BalasHapus